IMPLEMENTASI KEBIJAKAN KARTU IDENTITAS ANAK (KIA) PADA DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KOTA SAMARINDA
DOI:
https://doi.org/10.54144/jpbm.v2i2.23Kata Kunci:
Implementasi kebijakan, Kartu Identitas AnakAbstrak
Negara berkewajiban memberikan perlindungan terhadap anak atas hak asasinya, salah satunya yaitu memiliki identitas yang tercatat dalam dokumen negara. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis implementasi kebijakan Kartu Identitas Anak (KIA) pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Samarinda, dan mengidentifikasi faktor penghambatnya. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan fokus penelitian pada komunikasi, pemanfaatan, pelaksana (implementors) yang terlibat dan struktur birokrasi serta faktor penghambat dalam implementasinya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi kebijakan KIA pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Samarinda belum berjalan secara maksimal karena masih terdapat beberapa hambatan dalam pelaksanaannya. Dari segi komunikasi, pemberian sosialisasi KIA masih minim serta jumlah penerbitan KIA yang masih tertinggal jauh dari jumlah anak usia 0-16 tahun di Kota Samarinda, artinya bahwa masih banyak anak-anak yang belum mendaftar KIA. Kemudian pemanfaatan KIA juga belum dirasakan secara keseluruhan oleh masyarakat karena ketidaktahuan masyarakat serta pemanfaatan KIA melalui upaya kerjasama dengan kemitraan bisnis dalam pemberian diskon belanja atau rekreasi juga belum terealisasi sesuai harapan akibat adanya pandemi COVID-19. Walaupun dari segi pelaksana (implementors) yang terlibat dan struktur birokrasi sudah baik.
##submission.downloads##
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2021 Noormila Faujiah, Muhammad Zainal Arifin

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.